Home » Petani, Food Estate, Pandemi dan Kemiskinan

Petani, Food Estate, Pandemi dan Kemiskinan

by Indienesia
Published: Last Updated on
Petani menunjukkan padi hasil panen di persawahan kawasan Rorotan, Jakarta, Kamis (30/7/2020). Untuk hasil panen, petani di Rorotan biasanya langsung menjual ke tengkulak yang memiliki pabrik tidak jauh dari lokasi sebelum akhirnya dipasarkan ke toko-toko di Jakarta. Merdeka/Iqbal S. Nugroho

Indienesia – Dunia dalam bayang-bayang resesi. Sebagian besar Negara mulai kalang kabut dan kewalahan menangani pandemi Covid-19, yang berdampak pada stabilitas ekonomi dan keamanan. Situasi ini menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat Indonesia, khususnya pemerintah dalam mengelola sumber daya di tengah ancaman bencana yang bisa datang kapan saja.

Pandemi juga mengoyak stabilitas ekonomi, pertumbuhan ekonomi ter koreksi cukup tajam, bahkan menorehkan catatan sejarah dimana pertumbuhan ekonomi minus 5 persen. Strategi Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) jadi pilihan. Konsekuensinya negara harus mengerahkan segenap sumber daya utamanya anggaran. Namun, strategi itu sampai saat ini masih jauh dari harapan.

Pemerintah harus meningkatkan koordinasi guna merumuskan kebijakan strategi penanganan dampak pandemi. Di sisi lain, solidaritas sosial masyarakat harus terus ditingkatkan. Melawan pandemi tidak bisa hanya ditaruh pada satu pundak pemerintah atau masyarakat, tetapi harus ditaruh di atas pundak kita bersama.

 

Baca Juga:   Memaknai Harapan di Tengah Dunia Yang Berubah

Lainnya Dari Indienesia

Copyright © 2023 Indienesia. All Rights Reserved.

close