Jakarta, CNN Indonesia —
Dua ekor singa viral di jagat maya lantaran sang betina menggoda untuk berhubungan namun si pejantan malah cuek. Bagaimana pendapat ahli soal hal tersebut?
Pakar perilaku hewan di University of Minnesota di Minneapolis, Stotra Chakrabarti menilai singa betina terbilang playgirl alias kerap mempermainkan lawan jenisnya.
“Merupakan hal biasa untuk singa betina menyelinap pergi sebelum singa jantan siap berpisah,” kata Chakrabarti seperti dikutip Inside Science.
Biasanya, singa jantan dan betina yang kawin hanya akan menghabiskan waktu bersama selama 2-5 hari. Kebanyakan senggama terjadi pada hari kedua dan ketiga. Di hari-hari itu, singa jantan dan betina bisa berhubungan 50 hingga 70 kali sehari.
Melansir Lion Alert, singa betina bersifat polyoestrus. Artinya, singa betina bisa memasuki masa birahi lebih dari satu kali dalam satu tahun. Singa betina pun biasanya bisa kawin dengan lebih dari satu pejantan dalam masa berkembang biak.
Lebih lanjut, singa betina diketahui bersenggama 100 kali per hari dengan rata-rata interval 17 menit dengan setiap senggama berlangsung selama 21 detik.
Selama periode hubungan seksual, pasangan singa biasanya berbaring bersebelahan atau berjalan jarak pendek di sekitar pasanganya.
Sang jantan dapat dengan lembut membelai betina dengan lidahnya di bahu, leher, atau punggung untuk memulai. Menjelang akhir sanggama, pejantan dengan lembut menggigit bagian belakang lehernya. Selama proses persetubuhan, betina bisa mengaum dengan keras.
Apa alasan singa betina kawin dengan begitu banyak jantan? Tak lain tak bukan, alasannya adalah demi anak-anak mereka.
Singa betina akan kawin dengan banyak jantan agar anak-anak mereka tetap hidup. Dengan mengawini singa jantan sebanyak mungkin, singa betina berharap singa jantan tak membunuh bayi-bayi yang kemungkinan adalah anak mereka.
Singa jantan diketahui kerap membunuh bayi yang dihasilkan dari singa yang menjadi rival mereka. Karena bayinya dibunuh, singa betina yang menjadi ibunya tidak lagi memiliki anak yang harus dijaga.
Alhasil, singa jantan pun bisa mengawini singa betina tersebut.
Di sisi lain, singa betina juga kawin dengan banyak jantan adalah demi mencari bibit unggul. Singa betina berharap dapat menemukan singa jantan yang kuat sehingga menghasilkan keturunan yang unggul pula.
(can/lth)
