Home » Transformasi Digital Sektor Pedidikan

Transformasi Digital Sektor Pedidikan

"Dengan menganalisis data yang dikumpulkan melalui penggunaan teknologi oleh siswa di kelas, guru dapat pula memiliki pemahaman yang lebih baik terkait apa yang dibutuhkan setiap siswa di ruang kelas,"

by Indienesiana

Indienesia – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) gelar seminar online dengan mengangkat tema Webinar: “Manfaat dan Tantangan Transformasi Digital Sektor Pedidikan”.

Seminar ini juga menghadirkan Anggota DPR RI Komisi I, Bachrudin Nasori, Semuel Abrijani Pangerapan, Dirjen Aplikasi Informatika (APTIKA) Kementerian Kominfo RI, serta Sisca Zulistia Ardie Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tegal yang juga profesional coach dan Wahyu Wari Pintoko, dosen Ilmu Komunikasi Institut Bisnis Nusantara pada Jumat, (22/07/2022) melalui zoom meeting.

Seminar diadakan untuk mendorong masyarakat agar mengoptimalkan pemanfaatan internet sebagai sarana edukasi dan binis serta memberikan informasi yang lengkap kepada masyarakat terkait pembangunan Infrastruktur TIK.

Bachrudin Nasori pun membahas soal dampak transformasi digital pada sektor pendidikan.

Salah satu dampak yang ada menurutnya adalah memberikan cara yang lebih realistik untuk memantau keberhasilan siswa lewat teknologi digital. Para guru dan orang tua dapat terbantu dalam pemantauan perkembangan anak.

“Dengan menganalisis data yang dikumpulkan melalui penggunaan teknologi oleh siswa di kelas, guru dapat pula memiliki pemahaman yang lebih baik terkait apa yang dibutuhkan setiap siswa di ruang kelas,” kata Nasori.

Ia juga menyampaikan perihal manfaat lain dari transformasi di bidang pendidikan adalah memperkuat kolaborasi dalam proses pembelajaran, baik di dalam kelas maupun di luar kelas.

Sedangkan Semuel Abrijani melalui video menjelaskan bahwa pesatnya perkembangan teknologi yang semakin maju terlebih akibat adanya pandemi Covid-19 telah mendorong orang berinteraksi dan melakukan berbagai aktivitas melalui platform digital.

“Kehadiran teknologi sudah sebagai bagian dari kehidupan masyarakat, kondisi tersebut menurutnya yang semakin mempertegas bahwa kita berada di era percepatan trasnformasi digital,” katanya.

Baca Juga:   Persib Akhiri Kerja Sama Dengan Esteban Vizcarra

Lebih lanjut Semuel menjelaskan bahwa Kementerian Kominfo membuat upaya percepatan transformasi digital dengan visi dan misi tersebut kementrian Kominfo berperan sebagai regulator, fasilitator, eskalator di bidang digital di Indonesia.

“Dalam rangka menjalankan salah satu mandat tersebut terkait pengembangan SDM digital Kementrian Kominfo RI bersama dengan gerakan nasional literasi digital, serta jejaring hadir untuk memberikan perhatian informasi digital yang menjadi kemampuan digital ditingkat dasar bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia,” terangnya.

“Oleh  karena itu, diperlukan kolaborasi yang baik masyarakat dengan pemerintah agar masyarakat tidak tertinggal dalam proses percepatan transformasi digital, pungkas Dirjen APTIKA Kominfo,” bebernya.

Sedangkan Sisca Ardie menjelaskan pengertian dari transformasi digital dalam pendidikan yaitu mendigitalisasikan proses dan produk layanan pendidikan untuk meningkatkan pengalaman pembelajaran bagi semua pihak yang terlibat.

“Tiga fokus transformasi digital dalam dunia digital, diantaranya adalah aksesibilitas (lebih mudah dan murah), interaktif (suasana lebih hidup), dan adaptif (lebih selaras),” katanya.

Sedangkan Wahyu Pintoko menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 menunjukkan bahwa kita sangat bergantung dengan internet dan konektivitas untuk bekerja, berkomunikasi dan belajar.

“Beberapa manfaat transformasi digital di bidang pendidikan adalah pendidikan berkualitas untuk semua, solidaritas, kemitraan, dan masa depan dunia kerja,” kata Wahyu.

Lainnya Dari Indienesia

Copyright © 2023 Indienesia. All Rights Reserved.

close