Indienesia – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merupakan bakal calon presiden yang sudah dikenal oleh hampir semua pemilih nasional. Namun, sayangnya Prabowo dan Anies kurang disukai oleh pemilih.
Hal ini merupakan salah satu temuan dari survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk “Prospek Capres 2024”.
“Prabowo sudah dikenal hampir semua pemilih, namun kurang diikuti dengan sikap suka oleh pemilih,” kata Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas saat merilis hasil survei tersebut yang disiarkan melalui kanal YouTube SMRC TV, Kamis (07/04/2022).
Dari hasil survei tersebut, kata Abbas menunjukkan 97 persen publik Indonesia sudah mengenal atau tahu Prabowo Subianto. Namun, kata dia, Prabowo hanya disukai 73 persen dari yang mengenalnya. Hal yang serupa terjadi pada Anies Baswedan, dikenal 87 persen, tapi yang suka dari yang kenal hanya 75 persen.
“Sandiaga Uno juga cenderung dikenal luas oleh publik (81 persen) dan 84 persen yang mengenalnya menyatakan suka,” terangnya.
Abbas menyebut sejumlah tokoh memiliki keterkenalan yang masih rendah (di bawah 80 persen), tetapi memiliki tingkat kesukaan di atas 80 persen. Mereka adalah Ganjar Pranowo (dikenal 69 persen, disukai 81 persen dari yang kenal), Khofifah Indar Parawansa (dikenal 49 persen, tapi 80 persen di antaranya menyatakan suka), dan Ridwan Kamil (diketahui oleh 65 persen dan 84 persen di antaranya menyukai).
Ia juga menerangkan bahwa baik pengetahuan publik maupun tingkat kesukaan memiliki pengaruh pada keterpilihan masing-masing tokoh.
“Kuantitas dan kualitas popularitas masing-masing tokoh berimplikasi terhadap elektabilitas mereka,” pungkasnya.
Survei tersebut digelar pada 13-20 Maret 2022. Survei terbaru ini dilakukan pada 1.220 responden yang dipilih secara acak dengan metode multistage random sampling. Response rate sebesar 1.027 atau 84 persen. Angka margin of error survei adalah plus minus 3,12 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.