Indienesia – Survei terbaru yang dilakukan oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan pemilih PDI Perjuangan (PDIP) cenderung memilih Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Hasil survei tersebut juga menggambarkan pemilih PDIP cenderung memilih Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Survei tersebut digelar pada 13-20 Maret 2022. Survei terbaru itu dilakukan pada 1.220 responden yang dipilih secara acak dengan metode multistage random sampling. Response rate sebesar 1.027 atau 84 persen. Angka margin of error survei adalah plus minus 3,12 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas mengatakan PDIP merupakan partai pemenang pemilu 2019 dan berbagai survei terkini menunjukkan bahwa elektabilitas PDIP masih paling tinggi dibanding partai-partai lain. Karena itu, menurut Abbas, arah dukungan massa partai ini kepada calon-calon presiden penting diamati.
Dalam surveinya tersebut, Abbas mengatakan bahwa Ganjar Pranowo adalah tokoh yang paling banyak didukung oleh massa pemilih PDIP untuk menjadi presiden dengan 34,2 persen, disusul Prabowo Subianto 11,1 persen, Anies Baswedan 7,2 persen, dan Puan Maharani 1,9 persen.
“Dalam setahun terakhir dukungan massa PDIP kepada Ganjar naik dari 20,1 persen pada Maret 2021 menjadi 34,2 persen pada Maret 2022. Namun, dalam 3 bulan terakhir, dukungan massa PDIP kepada Ganjar cenderung stagnan dari 36,7 persen pada Desember 2021 menjadi 34,2 persen Maret 2022,” kata Abbas saat merilis hasil survei bertajuk “Prospek Capres 2024” yang disiarkan melalui kanal YouTube SMRC TV, Kamis (07/04/2022).
Sementara itu, kecenderungan dukungan massa pemilih PDIP pada Puan Maharani dalam satu tahun terakhir tidak banyak berubah.
“Dukungan massa pemilih PDIP pada Puan sebanyak 1,3 persen pada Maret 2021 dan 1,9 persen pada Maret 2022,” ungkapnya.
Berikut tren dukungan massa pemilih PDIP dalam setahun terakhir:
1. Ganjar Pranowo
– Maret 2021: 20,1 persen
– Mei 2021: 21,8 persen
– September 2021: 24,8 persen
– Desember 2021: 36,7 persen
– Maret 2022: 34,2 persen
2. Prabowo Subianto
– Maret 2021: 11,6 persen
– Mei 2021: 12,2persen
– September 2021: 10,9 persen
– Desember 2021: 11,5 persen
– Maret 2022: 11,1persen
3. Anies Baswedan
– Maret 2021: 3,2 persen
– Mei 2021: 5,8 persen
– September 2021: 4,7 persen
– Desember 2021: 7,5 persen
– Maret 2022: 7,2 persen
4. Puan Maharani
– Maret 2021: 1,3 persen
– Mei 2021: 0,8 persen
– September 2021: 2,6 persen
– Desember 2021: 4,2 persen
– Maret 2022: 1,9 persen