Indienesia – Band rock asal Inggris Pink Floyd telah melakukan reuni kembali dengan bersatu setelah hampir 30 tahun mereka berpisah dan kini dengan merilis lagu baru pada Jumat (07/04/2022) sebagai tanda bersatunya lagi mereka, dan lagu tersebut juga untuk mendukung rakyat Ukraina yang terlantar akibat invasi Rusia ke negara itu.
Band itu memposting video musik untuk lagu ‘Hey, Hey, Rise Up’ di akun YouTube resminya yang menampilkan gitaris dan penyanyi David Gilmour dan drummer Nick Mason dengan vokal Andriy Khlyvnyuk dari BoomBox, salah satu band terbesar di Ukraina.
Roger Waters, yang meninggalkan Pink Floyd pada 1985, tidak terlibat. Lagu ini tersedia untuk streaming dan bisa diunduh. Semua hasil dari lagu tersebut akan disumbangkan ke Dana Bantuan Kemanusiaan Ukraina.
Video musik, yang dengan cepat menjadi viral di media sosial (medsos) itu, dibuka dengan pesan yang menyebutkan penyanyi Ukraina Andriy Khlyvnyuk mengakhiri turnya di Amerika Serikat (AS) dan pulang ke Kiev ‘untuk membela negaranya’ setelah Rusia melancarkan serangannya ke Ukraina sejak 24 Februari.
“Sekarang Pink Floyd telah bergabung dengan Andriy untuk mendukung pesan perlawanannya,” katanya, seperti dilansir dari Anadolu Agency, Jumat (08/04/2022).
“Kami, seperti banyak orang, telah merasakan kemarahan dan frustrasi dari tindakan keji dari negara demokratis yang independen dan damai ini diserang dan orang-orangnya dibunuh oleh salah satu pemimpin dunia yang memiliki kekuatan besar.” kata Gilmour di akun Twitter Pink Floyd.
Perang Rusia-Ukraina, yang dimulai 24 Februari, telah memicu kemarahan dari komunitas internasional. Di mana Uni Eropa (UE), AS dan Inggris telah menjatuhkan sanksi keuangan yang keras terhadap Moskow. Setidaknya 1.611 warga sipil telah tewas di Ukraina dan 2.227 terluka, menurut perkiraan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dengan angka sebenarnya dikhawatirkan jauh lebih tinggi.
“Lebih dari 4,3 juta warga Ukraina telah melarikan diri ke negara lain, dengan jutaan lainnya mengungsi,” menurut badan pengungsi PBB (UNHCR).