Jakarta, CNN Indonesia —
Mitsubishi Indonesia menyambut baik rencana pemerintah memberikan subsidi hingga Rp80 juta terhadap pembelian kendaraan elektrifikasi tahun depan. Mitsubishi tak akan buang kesempatan jika kebijakan ini sudah diterapkan.
Subsidi ini sebelumnya diungkap Menteri Perindustrian Agus Gumiwang. Agus bilang nilai subsidi yang akan diberikan Rp80 juta untuk pembelian mobil listrik dan Rp40 juta bakalan mobil hybrid.
Belum pasti kapan pemerintah meresmikan kebijakan pemberian subsidi itu sebab kini masih dalam tahap finalisasi.
“Kalau sudah diberlakukan Mitsubishi ikut dong pastinya,” kata General Manager of MarComm & PR Division Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Intan Vidiasari di Karawang, Jawa Barat, Jumat (23/12).
Untuk saat ini Mitsubishi hanya memiliki satu model elektrifikasi yaitu Outlander PHEV yang didatangkan secara utuh dari Jepang. Mobil tersebut dijual dengan harga tembus Rp1 miliar.
Tapi menurut Intan tidak menutup kemungkinan mobil elektrifikasi lain dari Mitsubishi hadir untuk meramaikan segmen ‘hijau’ di dalam negeri. Namun detailnya Intan belum mau berbicara.
“Ya sekarang kan kami ada Outlander PHEV masih impor dari Jepang. Nah ke depan elektrifikasinya bisa kami lokalisasi atau seperti apa, itu akan bisa lebih mudah lagi bagi konsumen untuk mendapat kendaraan elektrifikasi Mitsubishi,” kata dia.
Kementerian Perindustrian pada Juni lalu sudah menginformasikan bahwa Mitsubishi akan memproduksi Xpander Hybrid dan dua model hybrid lainnya di Indonesia. Salah satu dari tiga model itu bakal diproduksi pada 2023.
Lebih lanjut, Intan menilai subsidi adalah langkah baik sehingga bisa memudahkan masyarakat memiliki mobil elektrifikasi.
“Semakin banyak insentif yang didapat tentu akan mempermudah konsumen dalam memiliki kendaraan listrik. Ya semua kebijakan pemerintah yang akan memberikan keuntungan buat konsumen akan didukung Mitsubishi,” ucap Intan.
|
Infografis Daftar Mobil Listrik Calon Penerima Subsidi Rp80 Juta. (Basith Subastian/CNNIndonesia)
|
(ryh/fea)
