Home » Profil Nostradamus, Tokoh Abad Pertengahan yang Heboh karena Ramalan

Profil Nostradamus, Tokoh Abad Pertengahan yang Heboh karena Ramalan

by Indienesia
Published: Last Updated on

Jakarta, CNN Indonesia

Nama Nostradamus selama ini santer dikenal sebagai sosok yang kerap meramal situasi di masa depan.

Pemilik nama lengkap Michel de Nostradame itu merupakan seorang astrolog dan tabib Prancis yang sering disangkutpautkan oleh sejumlah pihak dengan berbagai peristiwa besar.

Beberapa peristiwa seperti pandemi Covid-19, Adolf Hitler biang kerok Perang Dunia II, dan pendaratan di bulan merupakan segelintir kejadian yang diyakini sejumlah pihak telah diramal olehnya.

Mengutip Britannica, Nostradamus lahir pada 14 Desember 1503 di Saint-Remy, Prancis.

Dia merupakan satu dari sembilan bersaudara yang lahir dari pasangan Rayniere de St-Remy dan Jaume de Nostredame, seorang pedagang biji-bijian dan notaris keturunan Yahudi, seperti dikutip History.

Pada usia 14 tahun, Nostradamus kuliah di Universitas Avignon untuk belajar kedokteran. Namun dia terpaksa keluar selang satu tahun karena wabah penyakit pes.

Pada 1522, dia masuk Universitas Montpellier untuk menyelesaikan gelar doktor di bidang kedokteran.

Sejumlah laporan menuliskan bahwa Nostradamus dikeluarkan dari universitas. Namun sebagian lagi menyatakan dia tidak dikeluarkan dan bahkan menerima izin untuk praktik kedokteran pada 1525.

Semasa hidupnya, Nostradamus telah menerbitkan dua buku tentang ilmu kedokteran. Salah satu bukunya berjudul Traite des Fardemens.

Buku itu mengenai ramuan medis untuk mengobati wabah serta tentang kosmetik, permen, selai, hingga ramuan cinta.

Tahun 1555 merupakan kali pertama dia membuat ramalan yang ditulis dalam sebuah buku berjudul Les Prophesies dan diterbitkan.

Buku itu merupakan kumpulan ramalan jangka panjang dengan menggunakan syair empat baris berima dan gabungan bahasa mulai dari Yunani, Italia, Latin, dan Provencal.

Baca Juga:   Ramai-ramai Dedolarisasi, Ini yang Sudah Dilakukan Indonesia

Dia pernah diundang ke istana permaisuri Henry II dari Prancis, Catherine de Medicis, karena dinilai jitu dalam membuat sejumlah ramalan.

Saat itu, ramalan Nostradamus disebut memberikan isyarat mengenai ancaman terhadap keluarga Henry II. Beberapa tahun kemudian, dia dijadikan penasihat dan tabib di istana Raja Henry.

Nostradamus lalu meninggal pada 2 Juli 1566. Dia menderita asam urat dan radang sendi hampir sepanjang hidupnya usai dewasa.

Di masa-masa terakhirnya, kondisi kesehatan Nostradamus memburuk. Dia mengalami penyakit gembur yakni penumpukan cairan di bawah kulit.

(blq/bac)








Source link

Lainnya Dari Indienesia

Copyright © 2023 Indienesia. All Rights Reserved.

close