Indienesia – Anggota MPR-RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Junico BP Siahaan yang kerap kali disapa Nico Siahaan kembali mengingatkan kepada masyarakat terkait pentingnya bijak dalam memilah berita. Terutama berita yang beredar secara daring.
”Memang dalam era digital yang semakin canggih ini, informasi bisa tersebar dengan cepat dan mudah kapan saja dan dimana saja, terutama melalui lini internet maupun media cetak. Tetapi, sebagai masyarakat yang semakin cerdas, kita tentu harus bijak dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya,” ujar Nico (Rabu, 19/04/2023)
Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDI Perjuangan ini menghimbau agar masyarakat jangan mudah terpengaruh oleh provokasi yang tersebar di internet. Terutama menurutnya jika sumber dan asal usul berita belum jelas.
Nico menyampaikan hal itu perlu dilakukan bersama demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kita harus tetap bijak dalam menyerap informasi di internet, karena tidak semua informasi yang diberikan sudah teruji validitas nya” tambah Nico dalam sosialisasi 4 pilar MPR yang diadakan di Kota Bandung Barat.
Lebih lanjut Nico menyampaikan pesan yang menurutnya bukan sekedar himbauan kepada masyarakat sebab saat ini pemerintah bersama dengan MPR dan DPR juga telah membentuk tim khusus untuk memantau dan mengendalikan penyebaran provokasi di internet yang berpotensi mengancam keutuhan NKRI.
Tim tersebut menurut anggota DPR RI Dapil Jawa Barat 1 (Kota Bandung dan Kota Cimahi) ini akan bekerja sama dengan aparat keamanan dan pihak-pihak terkait lainnya untuk memastikan bahwa masyarakat dapat mengakses informasi yang benar dan dapat dipercaya.
“Maka dari itu, kita sebagai masyarakat yang cerdas dan bijak harus dapat menghindari agar tidak gampang terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya,” kata Nico.
Sebab menurutnya ada tanggung jawab dimana kita semua harus bertanggung jawab atas apa yang kita sebarkan.
Khususnya untuk generasi penerus atau anak muda Nico berharap dapat lebih kuat memiliki kesadaran akan pentingnya memeriksa kembali kebenaran informasi sebelum mempercayai dan menyebarkannya.
