Home » Membangun Komunitas Melalui Medsos

Membangun Komunitas Melalui Medsos

by Indienesiana

Indienesia – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama DPR kembali selenggarakan seminar online bertema Literasi Digital Bagi Pelaku UMKM, yang menghadirkan antara lain yaitu Abdul Kharis Almasyhari, sebagai Wakil Ketua DPR RI,  Dirjen Aptika, Semuel Abrijani Pangarepan, Daryono, sebagai Founder Indonesia Bangkit dari Masjid serta Widodo, yang merupakan alumni teknik pada Rabu, (12/04/2023).

Seminar ini merupakan dukungan Kominfo terhadap program literasi digital agar bisa memberikan informasi yang lengkap kepada masyarakat terkait pembangunan Infrastruktur TIK yang dilakukan oleh pemerintah memotivasi peran orang tua dalam pendampingan pembelajaran dimasa pandemi, serta mewujudkan jaringan informasi serta media komunikasi dua arah.

Semual Pangarepan mengatakan pandemi dan pesatnya teknologi telah merubah aktivitas seluruh masyarakat dalam melakukan kegiatan dan mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam transformasi digital Indonesia.

“Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mewujudkan masyarakat digital dimana kemampuan literasi digital masyarakat memegang peran yang sangat penting. Karena dalam upaya transformasi digital, pemerintah tidak dapat bergerak sendiri sehingga peran masyarakat sangat dibutuhkan,” ungkapnya.

Menurut Semmy panggilan akrab Semual, sehingga Kominfo dan Siber Kreasi serta stakeholder lainnya terus berupaya mengadakan kegiatan guna mencapai tingkat literasi yang optimal.

Sementara itu, Daryono menjelaskan bahwa komunitas adalah sebuah tempat berkumpulnya pribadi-pribadi dengan berbagai latar belakang yang memiliki ketertarikan dan habitat yang sama, ia juga menjelaskan bahwa komunitas yang lain  bangun, yaitu Indonesia Bangkit dari Masjid memiliki cita-cita untuk melahirkan banyak wirausaha dari masjid sehingga akan mengangkat perekonomian umat.

“Komunitas IBM melakukan kegiatan berupa pelatihan berdagang, pelatihan bisnis, serta pendampingan dan permodalan untuk mewujudkan visi komunitas,” katanya.

Terakhir Daryono juga menyampaikan bahwa berbicara soal bisnis, maka bukan hanya persoalan untung dan rugi, tetapi juga berkaitan dengan surga dan neraka.

Baca Juga:   PM Pakistan Imran Khan Digulingkan, Ini Pemicunya

Di sisi lain, Agus Widodo, yang merupakan Ketua Alumni Teknik Sipil UMS, mengatakan bahwa media sosial dapat diibaratkan sebagai etalase organisasi dan komunitas maupun bisnis, yang memanfaatkan fitur media sosial untuk berkomunikasi, berinteraksi, memperkuat citra dan brand, sehingga dapat memenuhi apa yang publik mau.

Agus menambahkan bahwa media sosial memiliki peran yang sangat penting untuk kemajuan komunitas.

“Oleh karena itu, harus menyaring informasi yang bermanfaat, gunakan media seperlunya, untuk tujuan produktif,” bebernya.

Agus juga enyampaikan bahwa literasi memegang penting dalam keberhasilan pembangunan komunitas online yang bermanfaat.

Beda lagi dengan Abdul Kharis yang mengatakan bahwa dengan hadirnya media sosial kita dapat jauh lebih mudah, efektif, dan efisien dalam membangun komunitas yang baik.

“Biasanya media sosial juga akan mengumpulkan orang-orang yang memiliki ketertarikan atau hobi yang sama, ketika komunitas sudah terbentuk maka upaya maintenance atau menjalankan komunitas menjadi jauh lebih murah.”  Katanya.

“Komunitas media kita pun akhirnya dapat jauh lebih cepat dibangun dengan media digital,” pungkasnya.

Lainnya Dari Indienesia

Copyright © 2023 Indienesia. All Rights Reserved.

close