Indienesia – Gerakan kepedulian terhadap perubahan iklim yang dibangun oleh generasi muda Indonesia disambut baik oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), karena dapat mendorong sinergi dalam pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
“KLHK menyambut dengan sangat baik denyut gerakan peduli perubahan iklim yang dibangun oleh generasi muda,” kata Menteri LHK, Siti Nurbaya, dalam keterangan resminya terkait Grand Launching 2nd National Essay Competition Energi, Climate, and Sustainability 2023 – Kompetisi Nasional Penulisan Energi Baru, dengan Tema: Ambisi Anak Muda RI Menuju Net Zero Emission, pada Senin (22/08/2022).
Turut menghadiri acara itu, Menteri KLHK, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif (daring), Wakil Menteri LHK, Kepala Biro Humas KLHK, Kapusdatin, Founder GLI, Founder SRE Indonesia, dan para pemuda pegiat lingkungan, serta undangan.
Siti Nurbaya mengatakan, saat ini semakin banyak inovasi yang disiapkan oleh generasi muda atau dibangun dari bawah (bottom-up), bukan dari atas ke bawah (top down), yang menandai telah terbentuknya perhatian mereka terhadap kelestarian lingkungan.
Contohnya jejaring yang dibangun anak-anak muda di level akar rumput (grass root), perguruan tinggi, maupun para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk bersama-sama peduli dan menerapkan gaya hidup ramah lingkungan.
Upaya ini dipastikan akan ditindaklanjuti pemerintah untuk memperkuatnya dengan penerbitan kebijakan, pemberian insentif dan disinsentif agar langkah besar Indonesia mengatasi perubahan iklim bersama masyarakat global bisa tercapai.
“Saya sangat yakin kita akan menjadi Indonesia kita sendiri yang maju dalam pengendalian perubahan iklim,” imbuhnya.
Menteri ESDM, Arifin Tasrif, menambahkan, generasi muda sudah seharusnya memiliki kepedulian tinggi terhadap isu energi terbarukan yang ramah lingkungan di tengah era transisi energi yang sedang berjalan saat ini.
Sebab, generasi muda akan terlibat langsung dalam pemanfaatan energi terbarukan, sehingga harus terus melakukan inovasi.
“Generasi muda saat ini akan langsung terlibat dalam era transisi energi, tidak hanya harus bagus tapi harus mampu berinovasi,” katanya.