Home » Ironis, Massa BEM Gadungan Aniaya Ade Armando

Ironis, Massa BEM Gadungan Aniaya Ade Armando

by Indienesia
Published: Last Updated on
Ade Armando saat dievakuasi oleh sejumlah petugas kepolisian. FILE/Ist. Photo

Indienesia – Pegiat media sosial sekaligus dosen Universitas Indonesia (UI), Ade Armando babak belur dianiaya oleh massa saat mengikuti aksi demonstrasi di depan gedung DPR, Senin (11/04/2022).

Ade dianiaya oleh sekumpulan massa gadungan yang diduga bukan dari bagian kelompok mahasiswa atau BEM yang turun aksi. Ade dianiayai hingga tersungkur ke aspal, bahkan celana panjang yang dikenakannya hilang sampai tersisa celana dalam dan hampir telanjang serta babak belur.

Ade yang juga mencoba melindungi diri dan kepalanya akhirnya tersungkur ke tanah saat diamuk amukan massa.

Untung kemudian, Ade dievakuasi ke tempat yang lebih aman oleh sejumlah petugas kepolisian agar tidak lagi menjadi korban bulan-bulanan dan pemukulan oleh peserta aksi yang diduga bukan dari kalangan mahasiswa tersebut.


https://www.youtube.com/watch?v=UVzf87NqHr0


Sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), mereka menyampaikan 4 tuntutan. Salah satu tuntutan adalah mendesak dan menuntut para wakil rakyat untuk menyampaikan 18 tuntutan mahasiswa kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan Mahasiswa kepada Presiden yang hingga saat ini belum terjawab,” kata Koordinator Pusat Aliansi BEM SI Kaharuddin dalam keterangannya, Minggu (10/4/2022) lalu.

Kaharuddin mengatakan, 18 tuntutan terdiri dari 6 tuntutan yang dibawa BEM SI saat aksi pada tanggal 28 Maret 2022 dan 12 tuntutan lainnya berasal dari aksi 7 tahun pemerintahan Jokowi 21 Oktober 2021 lalu.

“Tuntutan tersebut antara lain berisi mengenai tuntutan kepada presiden untuk bersikap tegas menolak isu penundaan pemilu 2024, stabilitas harga bahan-bahan pokok untuk masyarakat dan UU Cipta Kerja,” ungkapnya.

Baca Juga:   Sebanyak 3.505 Orang Sembuh Dari Covid-19

Lainnya Dari Indienesia

Copyright © 2023 Indienesia. All Rights Reserved.

close