Jakarta, CNN Indonesia —
Inflasi tahunan Jepang tembus di level 3,7 persen per November 2022. Angka itu memecahkan rekor tertinggi dalam 40 tahun terakhir, sejak 1981.
Indeks harga konsumen (IHK) Jepang per November juga naik ke angka 3,7 persen (yoy), sesuai dengan prediksi pasar yang menilai akan naik dari inflasi Oktober, 3,6 persen. IHK merupakan indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat inflasi.
Kepala ekonom dari Norinchukin Research Institute Takeshi Minami menyebut ekonomi global dapat memburuk pada paruh pertama tahun depan dan akan menyulitkan bank sentral mereka, Bank Jepang (BoJ), untuk mengambil keputusan.
“Sulit bagi BOJ untuk mengambil langkah-langkah yang dapat diartikan sebagai pengetatan moneter,” kata Takeshi, seperti dilaporkan CNN Business, Jumat (23/12).
Data IHK ini kemungkinan akan menjadi salah satu pertimbangan utama BoJ untuk memprediksi inflasi kuartalan pada 18 Januari mendatang.
(pku/dzu)