Indienesia – Mendobrak stereotip dominasi kaum Adam di industri pengembangan games, itulah yang dilakukan oleh Monica Wijaya. Ibu satu anak ini menjadi salah satu aktor yang berperan dalam pembuatan puluhan fitur games dan marketing di e-commerce ternama di Asia Tenggara, Shopee.
Monica boleh jadi mewakili kiprah perempuan Indonsia pada International Women’s Day atau Hari Perempuan Sedunia yang diperingati setiap tanggal 8 Maret, mengambil tema #BREAKTHEBIAS. Salah satu games yang sempat menjadi viral adalah Shopee Bubble, yang ternyata merupakan games besutan anak bangsa. Saat ini, games karya Monica tersebut sudah dimainkan oleh ratusan pelanggan Shopee di Asia Tenggara, Taiwan, hingga Brasil.
Bermain games dari gawai, memang merupakan salah satu cara untuk mengurangi kejenuhan bagi masyarakat di era digital. Apalagi, jika dengan bermain games anda juga dapat sekaligus memenangkan voucher maupun hadiah berupa koin yang dapat digunakan untuk belanja daring. Fitur Shopee Games, merupakan satu inovasi yang ditujukan bagi bara pelanggan Shopee untuk meningkatkan kepuasan dan kesenangan dalam berbelanja.
Monica, memang sejak dulu sudah hobi bermain games. Salah satu games yang gemar dia mainkan adalah Candy Crush, yang sudah populer sejak satu dekade lalu. Berkarier sebagai product manager dalam platform digital, agaknya Monica mematahkan stereotip bahwa industri game developer hanya milik kaum adam. Kesenangan Monica dalam bermain games, menjadi salah satu penyokong kariernya.
“Bekerja di Shopee merupakan pengalaman saya yang paling menarik, karena saya bisa mengawinkan hobi saya bermain games, dengan skill analitik yang saya dapatkan saat di bangku kuliah, untuk memberikan impact yang cukup besar di dunia e-commerce khususnya para pelanggan Shopee,” kata Monica, seperti dimuat Antara, pada Rabu (09/03/2022).
Wanita yang mengenyam pendidikan di Universitas Indonesia Jurusan Teknologi Bioproses, Departemen Teknik Kimia tersebut, dipercaya menjabat sebagai Product Manager di Shopee Indonesia, salah satu anak perusahaan dari Sea Group.
Empat tahun meniti karier di Shopee Indonesia, Monica Wijaya beserta timnya, hingga saat ini sudah menghasilkan lebih dari 10 produk games. Beberapa permainan seperti Shopee Bubble dan Tebak Kata berhasil menjadi teman dari para pengguna aplikasi Shopee, di waktu senggangnya.
Keberhasilan produk yang dikembangkan oleh Monica, tidak terlepas dari hobinya bermain games. Menurut Monica, semenjak bekerja di Shopee Indonesia, hobinya ini malah semakin tersalurkan.
Wanita yang juga sempat aktif dalam organisasi mahasiswa internasional ini, memainkan berbagai macam games sebagai bahan riset. Nantinya, hasil riset tersebut akan menjadi rujukan untuk produk permainan virtual, yang akan dikembangkan oleh Monica dan engineering Shopee Indonesia.
Namun, pekerjaan yang dilandasi hobi, bukan berarti tanpa tantangan. Setidaknya, itulah yang dirasakan Monica selama menjalani pekerjaannya.
“Bermain games untuk bersenang-senang tentu berbeda dengan bermain untuk keperluan riset. Mengembangkan games berarti mau tidak mau saya harus belajar dan belajar untuk membuat keputusan yang akurat sebanyak mungkin,” papar Monica.
Tantangan lain yang dirasakan oleh Monica adalah saat harus memacu tim yang terdiri dari engineer, designer, dan marketing untuk memenuhi tenggat waktu dengan fitur games dan marketing yang menyenangkan untuk dimainkan.
Melalui hasil riset yang sudah diolah, dikerucutkan menjadi satu konsep games yang disukai oleh masyarakat. Konsep tersebut dituangkan ke dalam bentuk purwarupa untuk uji coba.
Monica juga bekerja sama dengan tim pemasaran untuk launching games yang dikembangkannya. Salah satu kisah sukses Monica adalah ketika membuat games ‘Tebak Kata’, yang kini dimainkan oleh orang-orang di berbagai negara. Melihat orang-orang di berbagai belahan dunia membagikan karyanya, menjadi suatu kepuasan tersendiri bagi Srikandi berusia 32 tahun ini.
Capaian hasil kerja keras Monica Wijaya, tentu menjadi motivasi tersendiri, bagi para talenta digital perempuan yang juga ingin meniti karier di dunia teknologi. Secara umum, ia berharap talenta digital di tanah air terus menimba ilmu secara berkesinambungan dan mengasah kemampuannya dengan lebih baik.
Monica optimistis akan potensi sumber daya digital Indonesia di masa depan, akan terus tumbuh berkualitas. Apalagi, Sea Group telah meluncurkan Sea Labs Indonesia, yang bertujuan mengembangkan skill dari talenta digital lokal, untuk dapat bersaing di ranah global.
______________