INDIENESIA – Pemerintah mendukung akses kaum muda untuk menjadi lebih mandiri di masa depan. Melalui berbagai kebijakan dan langkah strategis yang dilakukan, diyakini generasi penerus bangsa dapat menjadi termotivasi menciptakan kegiatan produktif.
“Pemerintah sangat mendukung akses kaum muda untuk menjadi lebih produktif,” kata Presiden Joko Widodo melalui siaran virtual pada Selasa (05/04/2022).
Dikatakan Presiden, dukungan pemerintah terhadap segmentasi masyarakat melalui program tersebut sudah tepat dilakukan. Dari jumlah, para generasi muda mendominasi jumlah penduduk di Indonesia, yakni sekitar 144 juta jiwa.
Secara rinci, lanjut Presiden, menyebutkan para generasi milenial atau generasi Y di dalam negeri jumlahnya mencapai 25.,87 persen atau setara dengan 69 juta jiwa. Sedangkan, generasi Z atau gen Z di dalam negeri jumlahnya mencapai 27.94 persen atau setara dengan 75 juta jiwa.
“Dari total 270 juta jiwa penduduk, generasi milenial mencapai 69 juta jiwa, sedangkan generasi Z mencapai 75 juta ini jumlah yang luar biasa besar komposisinya,” terangnya.
Hal ini dikatakan Kepala Negara tentunya menjadi penting dalam kemajuan bangsa ke depan. Ke depan, pemerintah harus dapat terus mendukung kaum muda mengoptimalkan potensinya dengan produktif. Diantaranya harus melek finansial, mampu berwirausaha, menguasai keahlian digital, mudah beradaptasi dengan teknologi digital, dan mempunyai kepedulian tinggi.
Semua itu dibutuhkan, agar kehidupan kaum muda menjadi semakin baik di masa mendatang. “kaum muda mampu membuat perencanaan keuangan yang baik mampu, menyeimbangkan pola konsumsi dan investasi,” imbuhnya.
Berkaitan dengan hal itu, Presiden harap para pemuda dapat lebih mandiri dengan melakukan kegiatan produktif atau berwirausaha. Dengan begitu, akan menciptakan lapangan pekerjaan yang masif.
Kemudian, mereka dapat menguasai teknologi digital yang berkembang. Sehingga, peluang-peluang yang berasal dari ruang digital dapat dioptimalkan secara optimal oleh kaum muda di dalam negeri.
“Saya pesan untuk kaum muda Indonesia terus mengembangkan keahlian keahlian masa depan,” pungkasnya.
