Home » Hadapi Mudik Lebaran, KAI Siapkan 39 Kereta Api Tambahan

Hadapi Mudik Lebaran, KAI Siapkan 39 Kereta Api Tambahan

by Indienesia
Ditjen Perkeretaapian mengeluarkan aturan terkait penyelenggaraan angkutan lebaran tahun 2022 dalam kondisi pandemi pada SE 39 Tahun 2022. ANTARA

Indienesia –  Jenderal Perkeretaapian Zulfikri mengatakan setelah terbitnya Surat Edaran Nomor 16 Tahun 2022 Tentang Ketentuan Perjalanan Orang dalam Negeri pada Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) dari Satgas Covid-19, Ditjen Perkeretaapian sudah mengeluarkan juga aturan terkait dengan bagaimana penyelenggaraan angkutan lebaran tahun 2022 dalam kondisi pandemi pada SE 39 Tahun 2022 mengenai syarat syarat perjalanan terkait dengan kesehatan.

Aturan ini termasuk mengenai kapasitas yang masih di beberapa layanan Kereta Api masih dibatasi khususnya untuk di KRL Jabodetabek, yang secara konservatif masih dibatasi 60% kapasitas maksimum. Sementara untuk kereta yang lain sudah dibuka 100%.

Untuk mengantisipasi tingginya permintaan penumpang yang akan mudik dengan kereta api, lanjut Zulfikri, akan dimaksimalkan memaksimalkan pengoperasian armada yang ada. Selain memaksimalkan kereta-kereta yang reguler, akan ada kereta tambahan sebanyak 39 kereta yang disiapkan. Ini dalam rangka mengantisipasi permintaan 7,66 juta penumpang.

“Dari maksimalisasi rekayasa operasi dan armada, kereta api bisa mungkin menampung sekitar hampir 8 juta penumpang. Jadi sudah melebihi dari prediksi tadi potensi penumpang,” kata Zulfikri, dalam Konferensi Pers Persiapan Transportasi Mudik Lebaran Tahun 2022, Jumat (08/04/2022).

Dari 85 juta orang yang ingin melakukan perjalanan mudik, hampir 10% itu menggunakan kereta api. Zulfikri menghitung setidaknya akan ada 7,66 juta orang yang akan melakukan perjalanan dengan kereta api, di luar kereta KRL Jabodetabek. Angka ini meningkat dari 6,85 juta penumpang di 2019.

“Jumlah itu adalah yang akan berangkat antar kota dan juga kereta lokal,” terangnya.

Kereta lokal akan banyak digunakan para masyarakat untuk mudik, seperti kereta lokal di Jawa Tengah itu ada kereta lokal yang melayani Joglosemarkerto, dari Semarang ke Jogja lalu Solo sampai ke Purwokerto dan juga kembali lagi ke Tegal dan Semarang. Selain itu juga ada kereta dari Merak ke Rangkasbitung di Banten yang juga banyak digunakan oleh pemudik.

Baca Juga:   Cek SPBU, Ganjar: Tolong Bagi Yang Mampu Jangan Beli BBM Subsidi

Sejauh ini, untuk persiapan angkutan lebaran, ditjen kereta api telah melakukan serangkaian kegiatan ramp check baik untuk sarana kereta api, prasarana, sumber daya manusia yang akan melayani pemudik.

“Kami sudah ramp check terhadap pelayanan standar pelayanan minimum di stasiun dan di atas kereta, sejak 15 Maret, dilakukan di 138 stasiun dan juga 91 kereta,” ungkapnya.

Terkait keselamatan, Ditjen Perkeretaapian tengah menyiapkan juga surat edaran untuk masalah perlintasan sebidang. Sebab sejalan dengan meningkatnya perjalanan kereta api nanti di masa mudik, untuk mengantisipasi permintaan yang cukup tinggi, lalu lintas jalan juga juga akan semakin meningkat. Oleh karena itu perlu antisipasi menjaga perlintasan perlintasan sebidang, yang selama ini cukup bermasalah.

“Kami akan mengeluarkan SE ini, khususnya untuk para operator KAI dan pemerintah daerah dalam rangka menjaga perlintasan sebidang, yang tidak terjaga,” pungkasnya.

Lainnya Dari Indienesia

Copyright © 2023 Indienesia. All Rights Reserved.

close