Jakarta, CNBC Indonesia – Tahun Kelinci Air seringkali disebut sebagai tahun dengan limpahan keberuntungan. Dalam astrologi China, kelinci juga melambangkan sebuah kelembutan, keanggunan, dan keindahan.
Sebelumnya, disebutkan bahwa Tahun Kelinci Air merupakan tahun di mana semua jerih payah masa lalu akan dibalas dengan imbalan yang sesuai.
Dalam laporannya di 2013, firma Wealth-X mengatakan bahwa sebagian besar individu dengan kekayaan berlimpah alias Ultra High Net Worth Individual (UNHWI) memiliki shio kelinci. Saat itu, jumlah populasi orang kaya bershio kelinci mencapai 9,5% dari total UNHWI.
Sayangnya, tidak ada laporan lanjutan mengenai jumlah UNHWI bershio kelinci di tahun ini. Namun patut diketahui pula bahwa ada tiga orang terkenal yang lahir di Tahun Kelinci Air, dan dua di antaranya masuk dalam jajaran orang terkaya di dunia versi Forbes. Siapakah dia?
Michael Jordan
Pria yang dijuluki sebagai atlet basket terbaik sepanjang masa ini menduduki posisi ke 1.690 orang terkaya di dunia versi Forbes, dengan total kekayaan sebesar US$ 1,7 miliar atau Rp 24,6 triliun.
Total gaji yang didapat oleh pria yang akrab disapa MJ ini selama di dunia basket mencapai US$ 90 juta.
Di tahun 2020, MJ menjadi co-owner dari tim NASCAR sekaligus membeli saham Draftkings, sebuah perusahaan bandar judi olahraga. MJ pun menjadi special advisor di perusahaan itu.
Adapun total kekayaan yang sebesar Rp 24,6 adalah jumlah yang setara dengan klub basket NBA milik MJ yaitu, Charlotte Hornets.
Laurene Powell Jobs
Janda dari Steve Jobs ini menduduki posisi 159 sebagai orang terkaya di dunia. Total kekayaan Powell Jobs mencapai US$ 11,2 miliar atau setara dengan Rp 174 triliun.
Sebagian kekayaan dari perempuan ini berasal dari warisan suaminya, yang merupakan co-founder Apple. Adapun dua saham perusahaan yang diwariskan Steve Jobs ke istrinya adalah Apple dan Disney.
Di tahun 2017, Powell Jobs membeli perusahaan media ,The Atlantic, dia pun melanjutkan investasinya ke beberapa perusahaan media massa dan media nirlaba seperti Axios, ProPublica, The Athletic, dan the Committee to Protect Journalists.
Perempuan ini juga mendirikan sekaligus memimpin perusahaan investasi bernama Emerson Collective. Fokus investasi dari Emerson Collective berfokus pada pendidikan, reformasi imigrasi, lingkungan, media dan jurnalisme, serta kesehatan.
Jeff Bezos
Siapa yang tidak kenal Jeff Bezos. Pria ini sempat menduduki posisi satu sebagai orang terkaya di dunia dari tahun 2017 hingga 2021.
Bezos mendirikan Amazon di tahun 1994, di garasi rumahnya yang terletak di Seattle. Di tahun 2021, Bezos mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO untuk menjadi executive chairman dengan kepemilikan saham kurang dari 10%.
Pria dengan kekayaan senilai US$ 107 miliar atau Rp 1.669 triliun ini juga merupakan pemilik dari Washington Post dan Blue Origin, sebuah perusahaan kedirgantaraan yang sukses menerbangkan warga sipil ke luar angkasa.
Dalam wawancaranya dengan CNN di November 2022, Bezos dikabarkan ingin menyumbangkan sebagian besar kekayaan untuk amal.
(aak/aak)