Minggu, 3 April 2022 – 13:57 WIB
VIVA – Staf Khusus Menteri Sekretariat Negara Faldo Maldini mengatakan, penegasan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang membolehkan keturunan Partai Komunis Indonesia (PKI) untuk mendaftar prajurit TNI adalah upaya menghadirkan keadilan. Karena itu, Faldo berharap kebijakan tersebut diterima semua pihak.
“Sudah clear apa penjelasan Panglima. Beliau yakin ini sebagai upaya menghadirkan keadilan. Jadi, tidak perlu kita kembang-kembangkan lagi,” kata Faldo kepada awak media, Minggu, 3 April 2022.
Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu meminta, kebijakan Panglima TNI yang tidak melarang keturunan PKI menjadi anggota TNI tidak berpolemik. Menurut dia, langkah Jenderal Andika merupakan cara menghadirkan persatuan di Indonesia.
“Kami harap persoalan seperti ini tidak perlu kita besar-besarkan, kita ini semua Merah Putih. Kita mesti upayakan persatuan, apa yang dilakukan panglima salah satu cara,” kata Faldo.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa
Faldo menegaskan, tidak ada yang salah dari kebijakan Panglima TNI tersebut. Faldo enggan menyikapi lebih jauh, jika ada pihak yang tidak setuju dengan kebijakan tersebut.
“Kami harap kita makin menghormati satu sama lain. Panglima punya pandangan, ya, saya kira tidak ada yang salah. Kalau ada yang tidak setuju, ya biasa saja,” ujarnya.